Jumat, 30 September 2011

...kau selalu yang terindah...

....kau selalu yang terindah....

malam minggu aku gelisah bangat. ntah kenapa aku punya perasaan yang menakutkan . kematian terngiang-ngiang di benakku. jam terus berjalan mendekati jam 12.00 malam, aku di telephone Leo. Leo adalah pacar terbaik aku. Sudah 2 tahun kami pacaran dan sampai saat ini kami masih bisa merasakan indahnya CINTA. Leo menelepon aku karna dia ingin sekali ketemu sama aku untuk yang terakhir kalinya. tapi aku sangat bingung karna udah tengah malam dan akhirnya aku menolak. tapi leo terus dan terus bujuk aku untuk ketemu dan akhirnya aku pun mau juga. kami mau ketemu di tempat yang telah kami janjikan yaitu tempat kami jadian waktu itu. sudah lama aku meunggu sampai- sampai aku bosan dan akhirnya aku memutuskan untuk pulang. masih beberapa langkah aku berjalan ada seseorang yang memanggil aku dan dalam pikiranku itu suara yang tak asing lagi dari suara leo. aku pun berhenti melangkah dan berbalik arah. aku melihat sosok pria yang tak asing dari leo. leo pun mendekat dan dia bilang,,," sayang maafi aku ya"".. trus aku menjawab..."maaf kenapa?" gini sayang kan tadi aku telat datang sampai -sampai kamu mau pulang" kata leo. "gak apa apa koq sayang....biasa aja..
koq tumben kali kamu ngajak ketemuan jam segini? aku pun mulai membicarakan soal nge date ini. dan leo menjawab,,,""gini sayang aku gak mau ngecewain kamu, aku sayang sampa kamu, sebenarnya aku nggak mau ninggalin kamu tapi apa boleh buat...."maksud kamu apa?" tanyaku dengan suara lebih keras. ""begini sayang aku sudah punya firasat kalau aku tidak akan lama lagi hidup di dunia ini dan kita tak akan pernah ketemu lagi"kata leo....
apa??? jadi maksud mu kamu akan ninggalin aku untuk selamanya dan tak akan pernah balik lagi???kataku...
iya sayang,,,kata leo,
dan aku menjawab, tidak! aku nggak bisa, aku sayang sama kamu, tak seorang pun yang bisa gantiin posisi kamu. tolong jangan ninggalin aku,aku nggak rela kamu pergi...aku pun menangis . leo segera memeluk aku, dan aku pun terus menangis dan menangis. ternyata firasatku yang tadi sama dengan firasat Leo.
dan akhirnya leo terjatu dalam pelukan ku,,,segera aku membangunkannya dan menelepon orang tuanya,,, tp usahaku sia-sia belaka. leo tidak bangun lagi dan tiba-tiba aku memegang dada leo tapi aku tidak merasakan denyutan jantung leo. dia sudah pergi, dan dia nggak pernah balik lagi. air mataku terus mengalir sampai akhirnya orang tua leo pun datang. segera orang itu menanyakan aku kenapa aku menangis,,dan aku pun menjawabnya"leo bu,Leo pak"
segera mata mereka tertuju pada leo yang ada di pelukanku. Leo kenapa??tanya mereka......
Leo sudah pergi bu dan gak akan kembali lagi
Mereka serempak menjawab: "tidak, tidak mungkin,,,
bu, pak, leo tadi punya pesan sama aku agar ibu dan bapak memaafkan segala kesalahan dia..katanya dia sudah banyak buat masalah sama bapak dan juga ibu....
Leo baik koq, dia gak pernah buat masalah apalagi sama orang tua nya,,TIDAK!!!!jawab orang tua leo
bu, pak kita harus tabah menghadapi masalah ini, ini sudah takdir bu,,,

tiba- tiba ambulans datang untuk membawa leo kerumah sakit untuk di adobsi. setelah pengadobsian selesai dokter memberitahukan kepada kami bahwa leo punya penyakit kanker paru-paru,,,
dan aku bertanya kepada orang tua leo"kenapa Leo nggak pernah cerita kalau dia mengidap penyakit kanker??? leo kejam, dan orang tua leo hanya menangis tanpa mengeluarkan sepata kata pun...

siang itu aku larut dalam lamunanku, aku merasa leo ada di samping aku, sambil menangis aku berkata :  Leo...,,tak ada orang yang bisa menggantikan posisi kamu, karna kamu yang terindah, selamat jalan ya sayang, semoga kamu bahagia,,,,,,,BYE,.............,,,,,

Puaskah kamu melukai hatiku???


betapa bahagianya aku punya pacar kayak kamu...”ucap echa kepada ivan” tp ivan hanya tersenym sinis dan tidak menagtgapi perkataan echa dan akhirnya ivan malah bengong......
Kog kamu malah bengong sich van? kata echa dengan muka cemberut. ivan masih tidak punya jawaban..,,,,Van, dengar nggak sich??? kata echa lagi. Oh maaf cha tadi aku menghayal, jawab ivan,,nggak apa-apa lakh emang udah kebiasaan kamu”kata echa sambil meninggalkan Ivan...
emang akhir- akhir ini kami nggak seromantis yang dulu! Ivan yang dulu bukan Ivan yang sekarang ini, dia sudah berubah 99%... ivan nggak pernah lagi perhatian sama aku. tapi mungkin semakin ivan membenci aku malah aku semakin mencintai dia. tapi sebaiknya aku tanya dulu7 ama ivan apakah dia masih mencintai aku atau nggak, ucap echa dalam hati. aku harus memberanikan diri untuk tanya masalah ini walau akhirnya kami akan putus, ucap echa lagi !
malam minggu echa menelepon ivan untuk ketemuan. ivan sich mau- mau aja , walaupun ivan masih punya syarat yaitu batas waktu hanya jam 09.00 dan echa jawab iya...OK!!!!
mereka ketemu di tempat yang biasa yaitu tempat duduk anak SMA di persimpangan jalan. setibanya echa di tempat itu ivang nge SMS echa kalau dy masih di jalan. yeaaaah!!!biasa aja, “pikir echa”
lama echa menunggu, akhirnya ivan datang
sorry ya telat! kata ivan.,,, “nggak apa- apa koq”, jawab echa
To the point aja yea! aku buru- buru kata echa dengan nada slow dan enjoy-nya! “yea udah” jawab ivan.. van kamu harus jawab jujur yea! iya....cpatan nih ngomongnya, kamu aja udah buru- buru apalagi gue. masih banyak urusan.. kata ivan
OK!!!! sebenarnya masalah ini udah lama mau gue bilang ama loe tapi gue masih ragu!
masalah apa? jawab ivan...
loe masih sayang nggak sama gue?”kata echa dengan lembut penuh makna” Tapi jawaban ivan cukup singkat, “”yaitu””nggak lagi! basi tau nggak, tambah ivan!
tiba tiba muka echa merah, ivan hanya diam saja. echa ngomong lagi dengan suara lembut walaupun masih marah. 

"kenapa sich kamu tega buat kayak gitu ama aku? tega kamu Van??? pantasan juga kamu nggak pernah perhatian sama aku lagi, aku benci kamu Van,,,,,,,,,,!
tapi ivan malah jawab, "gue yang lebih membenci Loe,"dan asal kamu tau gue nembak loe cuma nutupin jomblo aja,"nggak lebih"!!! dan sekarang gue udah punya pacar yang lebih cantik dari loe, jd mulai sekarang kita P....U...T....U...S..."kata ivan dengan enjoy-nya.
apa??tanya echa dengan nada kesal''
masih nggak ngerti kamu yeah? sekali lagi gue bilang putus,,kata ivan!
dan tak ada lagi pilihan lain selain bilang iya,,,walaupun aq tidak menjawabnya yang penting kami udah nggak punya hubungan apa-apa lagi, pikir echa..
echa pun menangis di depan ivan. tapi ivan tidak mempedulikan tangisan echa. echa memutuskan untuk pergi meninggalkan ivan, echa berlari dan berlari sekuat tenaganya sampai- sampai dia tidak melihat mobil truk telah mendekatinya, dan akhirnya echa tertabrak. 
ivan pun ikut menyaksikan kejadian itu.
setelah itu echa di bawa ke Rumah Sakit Umum. tapi sayang nyawanya tak terselamatkan, ivan pun datang ke Rumah sakit itu dan melihat echa sudah tiada lagi, tapi ivan tidak merasa bersalah, dan tidak ada sedikit pun rasa sedihnya.
dokter memberitahukan kepada orang- orang bahwa echa masih menyanyikan lagu NIDJI yang berjudul
" SALAH "
Salahkah aku mencintaimu

Memilikimu, menyayangimu

Jangan paksakan kita untuk..

Slalu bersama

Jangan paksakan kita untuk..

Slalu mencinta


Salahkah aku mencintaimu

Memilikimu, menyayangimu
Reff:

Bila kita harus berpisah, sudah

Biarkan ini semua berakhir, sudah

Cinta memang tak harus memiliki.... nya