Jumat, 30 September 2011

Puaskah kamu melukai hatiku???


betapa bahagianya aku punya pacar kayak kamu...”ucap echa kepada ivan” tp ivan hanya tersenym sinis dan tidak menagtgapi perkataan echa dan akhirnya ivan malah bengong......
Kog kamu malah bengong sich van? kata echa dengan muka cemberut. ivan masih tidak punya jawaban..,,,,Van, dengar nggak sich??? kata echa lagi. Oh maaf cha tadi aku menghayal, jawab ivan,,nggak apa-apa lakh emang udah kebiasaan kamu”kata echa sambil meninggalkan Ivan...
emang akhir- akhir ini kami nggak seromantis yang dulu! Ivan yang dulu bukan Ivan yang sekarang ini, dia sudah berubah 99%... ivan nggak pernah lagi perhatian sama aku. tapi mungkin semakin ivan membenci aku malah aku semakin mencintai dia. tapi sebaiknya aku tanya dulu7 ama ivan apakah dia masih mencintai aku atau nggak, ucap echa dalam hati. aku harus memberanikan diri untuk tanya masalah ini walau akhirnya kami akan putus, ucap echa lagi !
malam minggu echa menelepon ivan untuk ketemuan. ivan sich mau- mau aja , walaupun ivan masih punya syarat yaitu batas waktu hanya jam 09.00 dan echa jawab iya...OK!!!!
mereka ketemu di tempat yang biasa yaitu tempat duduk anak SMA di persimpangan jalan. setibanya echa di tempat itu ivang nge SMS echa kalau dy masih di jalan. yeaaaah!!!biasa aja, “pikir echa”
lama echa menunggu, akhirnya ivan datang
sorry ya telat! kata ivan.,,, “nggak apa- apa koq”, jawab echa
To the point aja yea! aku buru- buru kata echa dengan nada slow dan enjoy-nya! “yea udah” jawab ivan.. van kamu harus jawab jujur yea! iya....cpatan nih ngomongnya, kamu aja udah buru- buru apalagi gue. masih banyak urusan.. kata ivan
OK!!!! sebenarnya masalah ini udah lama mau gue bilang ama loe tapi gue masih ragu!
masalah apa? jawab ivan...
loe masih sayang nggak sama gue?”kata echa dengan lembut penuh makna” Tapi jawaban ivan cukup singkat, “”yaitu””nggak lagi! basi tau nggak, tambah ivan!
tiba tiba muka echa merah, ivan hanya diam saja. echa ngomong lagi dengan suara lembut walaupun masih marah. 

"kenapa sich kamu tega buat kayak gitu ama aku? tega kamu Van??? pantasan juga kamu nggak pernah perhatian sama aku lagi, aku benci kamu Van,,,,,,,,,,!
tapi ivan malah jawab, "gue yang lebih membenci Loe,"dan asal kamu tau gue nembak loe cuma nutupin jomblo aja,"nggak lebih"!!! dan sekarang gue udah punya pacar yang lebih cantik dari loe, jd mulai sekarang kita P....U...T....U...S..."kata ivan dengan enjoy-nya.
apa??tanya echa dengan nada kesal''
masih nggak ngerti kamu yeah? sekali lagi gue bilang putus,,kata ivan!
dan tak ada lagi pilihan lain selain bilang iya,,,walaupun aq tidak menjawabnya yang penting kami udah nggak punya hubungan apa-apa lagi, pikir echa..
echa pun menangis di depan ivan. tapi ivan tidak mempedulikan tangisan echa. echa memutuskan untuk pergi meninggalkan ivan, echa berlari dan berlari sekuat tenaganya sampai- sampai dia tidak melihat mobil truk telah mendekatinya, dan akhirnya echa tertabrak. 
ivan pun ikut menyaksikan kejadian itu.
setelah itu echa di bawa ke Rumah Sakit Umum. tapi sayang nyawanya tak terselamatkan, ivan pun datang ke Rumah sakit itu dan melihat echa sudah tiada lagi, tapi ivan tidak merasa bersalah, dan tidak ada sedikit pun rasa sedihnya.
dokter memberitahukan kepada orang- orang bahwa echa masih menyanyikan lagu NIDJI yang berjudul
" SALAH "
Salahkah aku mencintaimu

Memilikimu, menyayangimu

Jangan paksakan kita untuk..

Slalu bersama

Jangan paksakan kita untuk..

Slalu mencinta


Salahkah aku mencintaimu

Memilikimu, menyayangimu
Reff:

Bila kita harus berpisah, sudah

Biarkan ini semua berakhir, sudah

Cinta memang tak harus memiliki.... nya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar